Zat-zat yang terkandung pada makanan sehari-hari

http://ilmumodern.zone.id/2018/01/zat--pada-makanan.html

Selamat datang di ILMU ZAMAN MODERN, blog membahas seputar pendidikan, tips dan trik, internet gratis, aplikasi dan gaming

Pada artikel ini saya akan membagikan sebuah Zat-zat yang terkandung pada makanan sehari-hari. makanan adalah suatu keperluan seseorang yang harus dilakukan karena lewat makan kamu bisa melakukan berbagai aktifitas sehari-hari, akan tetapi kita harus memilih jenis-jenis makanan yang mau dikonsumsi. disetiap makanan pasti memiliki zat-zat makanan yang terkandung didalamnya dan memiliki fungsi yang berbeda pula, Oleh sebab itu saya akan menjelaskan sedikit tentang =&1=&

=&2=&
1. karbohidrat

  • Rumus umumnya CnH2nOn.
  • Klasifikasi berdasarkan jumlah gugus gula; monosakarida, disakarida, polsakarida.Sumber karbohidrat: glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa, galaktosa, maltosa, pati, glikogen, dan selulosa.
  • Baca Selengkapnya

    struktur sel beserta fungsinya biologi kelas 11

    Sel memiliki bagian-bagian dan organel-organel yang berbeda
    bentuk, ukuran, struktur, dan fungsinya. Agar komponen organel sel dan
    fungsinya dapat dikaji,
    ahli sitologi menggunakan pendekatan biokimiawi yang disebut =&0=&untuk mengisolasi komponen-komponen
    sel yang ukurannya berbeda.

    =&1=&Membran sel ( membran plasma)

    =&2=&

    soal sma paket 1 ekonomi persiapan menghadapi UN

    1. Cahaya matahari, udara, sabun cuci, gula pasir adalah contoh kebutuhan manusia….
    A. Menurut sifatnya
    B. Menurut intensitasnya
    C. Berdasarkan subjeknya
    D. Dari cara memperolehnya
    E. Dari proses pembuatannya
    2. Menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa merupakan….
    A. Pengertian distribusi
    B. Tujuan distribusi
    C.  pengertian konsumsi
    D. Tujuan konsumsi
    E. Pengertian produksi
    3. Untuk meningkatkan jumlah produksi antara lain, dapat dilakukan dengan cara
    1. Memperluas atau membuka pabrik baru
    2. Menggunakan bibit unggul
    3. Menggunakan mesin-mesin baru yang kapasitasnya lebih besar
    4. Menambah bahan baku dan menambah jumlah karyawan
    Dari usaha meningkatkan produksi diatas yang termasuk cara intensifikasi adalah
    A. 1 dan 2
    B.1 dan 3
    C. 2 dan 3
    D. 2 dan 4
    E. 3 dan 4
    4. Fungsi permintaan sepatu dilambangkan oleh Qd= 890-2p, bila permintaan 450 maka Sepasang Sepatu dihargai…
    A. 220
    B. 225
    C. 230
    D. 260
    E. 280
    5. Perubahan harga dari Rp120 menjadi Rp150 per unit mengakibatkan jumlah yang diminta berkurang dari 600 unit menjadi 400 unit besarnya elastisitas permintaan adalah…
    A. 3/4
    B. 2/3
    C. 4/3
    D. 3/2
    E. 2

    nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara

    pemerintahan negara

    A. Pemerintahan Negara 

          

    1. Pengertian Penyelenggara

    Pemerintahan Istilah Pemerintah (government) dapat dibedakan dengan pemerintahan (governance). Dalam Kamus Besar Bahasa lndonesia, kata pemerintah merujuk pada lembaga atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya. Sedangkan pemerintahan adalah hal, cara, hasil kerja memerintah. mengatur negara dengan rakyatnya.

    Dalam pembukaan UUD 1945 alinea lV disebutkan bahwa pemerintah negara diselenggarakan oleh penyelenggara negara. Artinya, pemerintahan negara memiliki makna yang sama dengan penyelenggara negara.

    Penyelenggara negara menurut UUD Republik Indonesia Tahun 1945 meliputi penyelenggara negara dalam berbagai bidang pemerintahan. Jadi penyelenggara negara dalam arti luas meliputi bidang
    eksekutif,legislatif, dan yudikatif. Sebaliknya penyelenggara negara dalam arti sempit adalah pemerintah (eksekutif)

    Penyelenggara negara menurut Undang Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara nagara yang bersuh dan bebas korupsi. kolusi. dan nepotisme adalah pejabat negara yang manjalankan fungsi eksekutif. legislatif. atau yudlkatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku

    Penyelenggara negara, yaitu sebagai berikut.
    a. Pejabat negara pada lembaga tinggi negara.
    b. Menteri.
    C. Gubernur.
    d. Hakim.
    e. ‘Pejabat negara lain.
    f. Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara. .

     2. Pemerintahan yang Baik (Good Governance) .

           Good dalam istilah good Governance mengandung dua pengertian. Pengertian yang pertama adalah nllal-nllal yang menjunjung tinggi .
    keinginan/kehendak rakyat dan nilai-nilai yang dapat mengikatkan kemampuan rakyat dalam mencapai tujuan (nasional), kemandirian, pembangunan berkelanjutan. dan keadilan sosial.
    Pengertian kedua adalah aspek-aspek fungsional dari pemerintahan yang efektif dan efisien“ dalam pelaksanaan tugasnya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Berdasarkan pengertian tersebut Pemerintah yang baik berorientasi pada dua hal, yaitu sebagai berikut.a. orientasi ideal negara yang diarahkan pada pencapaian tujuan nasional. yaitu mengacu pada demokratis dengan elemen legitimasi. akuntabilitas. otonom. devaluasi (pendelegaSian wewenang) kekuasaan kepala daerah. dan adanya mekanisme kontrol oleh masyarakat.

    b Pemerintahan yang berfungsi secara ideal. yaitu secara etektrt dan efisien melakukan upaya pencapain tujuan nasional. Hal ini tergantung pada sejauh mana pemerintah memiliki kompetensi. struktur. dan mekanisme politik serta administrasi yang berfungsi secara efektif dan efisien. Good governance menurut pengertian World Bank adalah suatu penyelenggaraan manajemen pemerintah yang baik dan bertanggung jawab’yang sejalan dengan prinsp demokrasi dan pasar yang efisien.

    c Asas-asas umum pemerintahan yang baik

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersm. dan Bebas dan KKN Pasal 3 dan penjelasannya. mengenai asas-asas umum pemenntahan mencakup hal-hal sebagai berikut.

    1 ) Asas kepastian hukum. yaitu mengutamakan peraturan perundang-undangan, kepatuhan. dan keadilan dasar setiap kebijakan penyelenggaraan negara.
    2) Asas tertib penyelenggaraan. yaitu mengedepankan ketaratuan. keserasian, dan keseimbangan

    sebagai lmdasan penyelenggaraan negara.
    3) Asas proporsionaiitas. yaitu mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggaraan nagara.
    4) Asas akuntabilitas, yaitu bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Masuk dan Berkembangnya Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa inggris dan belanda Di Indonesia

    =&0=&=&1=&=&2=&=&3=&=&4=&

    =&5=&

          Pembuatan makalah ini ditujukan untuk
    memenuhi tugas pelajaran SEJARAH INDONESIA.Latar belakang makalah ini dibuat
    adalah untuk MENGANALISIS PROSESMASUK DANBERKEMBANGNYA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BANGSA INGGRIS DAN BELANDA DIINDONESIA Secara etimologi, kolonialisme barasal dari kata colunus (colonia)
    yang berarti menguasai. Jadi makna kolonialisme adalah suatu usaha yang
    dilakukan oleh suatu bangsa untuk menguasai bangsa yang lain di luar dari
    wilayahnya sendiri. Ada banyak tujuan bangsa-bangsa barat melakukan
    kolonialisme, yaitu ingin mencari dominasi kekuatan baik itu dari segi ekonomi,
    sumber daya alam, sumber daya mansia, maupun politik. Terlebih lagi, suatu anggapan
    yang telah sangat berkembang yang menganggap bahwa bangsa yang melakukan
    kolonisasi lebih baik dari bangsa yang dikolonikan.

    Sedangkan imperialism=&9=& secara
    etimologi berasal dari kata “imperare” yang berarti memerintah. Oleh karena
    itu, pengertian dari
    Imperialisme adalah
    usaha memperluas kekuasaan suatu negara untuk menguasai negara lain
    .
    Imperialism dijalankan dengan penuh paksaan demi mencapai tujuan bangsa yang
    melakukanny
    a

    =&10=&=&11=&