Sebelum mengenali
tahapan-tahapan atau pembabakan perkembangan kehidupan dan kebudayaan zaman
praaksara ini perlu kamu ketahui lebih dalam lagi apa yang dimaksud zaman
praaksara. Zaman Praaksara adalah istilah baru untuk menggantikan istilah
prasejarah Penggunaan
istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya
manusia saat belum mengenal tulisan adalah kurang tepat. Pra Berarti sebelum dan sejarah adalah
sejarah sehingga prasejarah berarti belum ada sejarah. Sebelum ada sejarah Berarti sebelum
ada aktivitas kehidupan manusia. Dalam kenyataannya sekalipun belum mengenal tulisan
makhluk yang dinamakan manusia ini sudah memiliki sejarah dan sudah
menghasilkan kebudayaan tersendiri. Untuk itu para ahli mempopulerkan istilah praaksara untuk
menggantikan istilah prasejarah
berarti tulisan. Ada
istilah yang mirip dengan istilah praaksara yakni istilah nirleka. Near yang berarti tanpa dan Leka
berarti tulisan karena belum ada tulisan maka untuk mengetahui sejarah dan
hasil-hasil kebudayaan manusia adalah dengan melihat beberapa sisa peninggalan
yang dapat kita temukan zaman praaksara berakhir setelah mulainya zaman
praaksara. Sampai
sekarang para ahli belum dapat secara pasti menunjuk waktu kapan mulai adalah
manusia di muka bumi ini tapi yang jelas untuk menjawab pertanyaan itu kamu
perlu memahami Bagaimana kronologi perjalanan kehidupan kita di permukaan bumi
yang rentan waktunya sangat panjang sekali.
dari pembelajaran tentang zaman praaksara pertama-tama adalah kesadaran akan
asal-usul manusia. Seperti tumbuhan memiliki akar semakin tinggi tubuh tumbuhan itu semakin
dalam pula akarnya Menghunjam ke bumi hingga tidak mudah tumbang dari terpaan
angin badai atau bencana alam lainnya. Demikian halnya dengan manusia semakin kita berbudaya
seseorang atau kelompok masyarakat semakin dalam pula kesadaran kolektif
tentang asal-usul dan penghargaan terhadap tradisi kita. Jika tidak demikian manusia yang melupakan
budaya bangsanya akan mudah terombang-ambing oleh terpaan budaya asing yang
lebih kuat sehingga dengan sendirinya kehilangan identitas diri jadi bangsa
yang gampang meninggalkan tradisi nenek moyangnya akan mudah diketahui oleh
budaya dominan dari luar yang bukan miliknya