Sulitnya untuk mendaftar kuliah adalah tantangan saya sendiri karena dapat membuat saya belajar banyak dari pengalaman saya sendiri.
berdasarkan pengalaman saya ketika saya masuk kuliah dengan jalur SBMPTN
Saya adalah alumni pelajar dari SMAN 1 Keruak, saya mengambil jurusan MIPA (Matematika Ipa) karena saya sangat menyukai hal yang berbau perhitungan. Singkat cerita, saya sudah lulus dan saya berencana untuk melanjutkan kuliah di UNRAM.
Saya sudah mengikuti SNMPTN akan tetapi saya GAGAL. saya tidak menyerah, kemudian saya mencoba tes UTBK dan daftar SBMPTN. Alhasil saya lolos di SBMPTN di jurusan Teknik Mesin UNDRAM.
Ketika saya melihat saya termasuk lolos di SBMPTN, saya merasa bangga dan senang. Karena saya tidak tahu bahwa jika kita sudah termasuk lolos di SBMPTN mengharuskan kita untuk daftar ulang di web resminya. Saya lalai dan pada saat tanggal 15 juli saya diberi tahu bahwa jika lolos SBMPTN maka kita harus daftar ulang.
Dengan demikian saya mencari informasi di GOOGLE tentang daftar ulang di UNDRAM dan alhasil saya menemukan pengunguman ini.
Secara cepat saya pun mengisi Data formulis Daftar ulang di UNDRAM ini.
Untuk data Biodata dan Sekolah saya sudah verifikasi akan tetapi di menu Penunjang saya mengalami masalah karena ada satu data yang menurut saya sulit untuk dibuat yaitu SURAT KETERANGAN PENGHASILAN ORANG TUA.
Mengapa saya bilang sulit karena dikeadaan saya ayah dan ibu saya KK nya berpisah. Ayah saya KK nya bertempat tinggal di Sumbawa sedangkan saya beserta keluarga Tinggal di Lombok Timur.
Alhasil ketika saya mengajukan pembuatan surat penghasilan orang tua untuk ayah, tidak bisa dilakukan di kantor desa tempat saya tinggal. Sekertaris desa memberitahukan bahwa membuat surat pindah dulu baru bisa buat.
Disitu sudah membuat kepala saya pusing dan tidak tahu ingin melakukan apa karena mana sempat saya buat surat pindah di Sumbawa sedangkan batas akhir pengisian Formulir daftar ulang tinggal hari ini saja.
Oleh sebab itu, saya mempunyai ide yaitu dengan membuat Surat Penghasilan Orang Tua Ibu saja dan untuk sang Ayah tidak saya Cantumkan dan itu masih dalam Tahap Verifikasi.