PAHLAWAN REVOLUSI
Pada tanggal 1 oktober 1965 dini hari,pasukan G-30-S-PKI mulai bergerak dari Lubang Buaya dan menyebar ke segenap penjuru jakarta.
PKI menduduki beberapa instalasi vital di ibukota seperti studio RRI,pusat Telkom dll.
Pasukan pasopati berhasil melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira TNI-AD Yang menhaden target oprasi. Enam jendral yang menjadi korban keganasan G-30-S-PKI ialah sebagai berikut:
Letnan Jendral Ahmad Yani (Mentri /Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Oprasi Tertinggi )
Mayjen R.Suprapto (Deputi II Mentri/Panglima AD Bidang administrasi )
Brigjen Donald Izacus Panjaitan(Asisten IV Mentri/Panglima AD bidang logistik)
Mayjen Siswono Parman(Asisten I Mentri/Panglima AD bidang intelijen)
Brigjen Sutoyo Siswomiharjo(Inspektur Kehakiman/Oditur Jendral Angkatan Darat)
Sementara itu,Jendral Abdul Haris Nasution berhasil meloloskan diri dari penculikan.
Akan tetapi,Putrinya Ade Irma Suryani terluka parah karena tembakan penculik dan akhirnya meniinggal di rumah sakit.
Ajudan Nasution,Letnan I Pierre Adreas Tendean ikut menjadi sasaran penculikan karena wajahnya mirip dengan Jendran Nasution
.Ketika itu juga tertembak Brigadir Polisi Karer Satsuit Tubun,pengawal rumah Waperdam II Dr.J.Leimena yang rumahnya berdampingan dengan rumha Nasution.
Lolosnya Nasution,membuat Aidit dan Koleganya cemas karena akan menimbulkan masalah besar.Untuk itu,Suparjo menyarankan agar operasi dilakukan sekali lagi saat berada di istana,Suparjo melihat bahwa militer dikota dalam keadaan bigung.
Akan tetapi,para pemimpin gerakan pada saat itu tidak melakukan apa-apa.Hal ini menjadi salah satu penyebab kehancuran operasi mereka
Sementara itu,sesudah PKI dengan G30S/PKI nya berhasil membunuh para pimpinan TNI AD,Kemudian pimpinan G30S/PKI mengumumkan sebuah dekrit melalui RRI yang telah berhasil pula dikuasai.
Dekrit tersebut di berinya nama kode dekrit no 1 yang mengutarakan tentang pembentukan apa yang mereka namakan Dewan Revolusi Indonesia dibawah pimpinan Letkol Untung.
Berdasarkan revolusi merupakan kekuasaan tertinggi,dekrit no 1 tersebut,maka dewan revolusi merupakan kekuasaan tertinggi,dekrit no 2 dari G30S/PKI tentang penurunan dan kenaikan pangkat(semua pangkat diatas Letkol diturunkan,sedang prajurit yang mendukung G30S/PKI Dinaikan pangkatnya 1 atau 2